w:Anatomi kuda
- Punggung (Back): area tempat pelana berada, dimulai dari ujung gumba , meluas hingga tulang belakang dada terujung.
- Gemang (Barrel): tubuh kuda, yang menutupi tulang rusuk dan organ dalam utama.
- Pantat (Buttock) : bagian belakang paha dan di bawah pangkal ekor
- Betis (Cannon) : area antara lutut atau sendi lompat dan sendi gumpalan lemak kaki, kadang-kadang disebut "tulang kering" kuda, meskipun secara teknis merupakan metakarpal ketiga.
- Belulang atas (Chesnut) : kulit tebal yang terdapat pada kuda atau hewan kuda lainnya, ditemukan dibagian dalam dari kaki hewan di atas lutut pada kaki depan dan bisa juga terdapat di bawah sendi dari kaki belakang.
- Alur dagu (Chin groove) : bagian kepala kuda di belakang bibir bawah dan dagu, daerah yang sedikit turun ke bawah pada rahang bawah.
- Tajuk (Coronet) : cincin jaringan lunak tepat di atas kuku tanduk yang menyatu dengan kulit kaki.
- Jambul (Crest) : bagian atas leher tempat tumbuhnya surai.
- Punggung silang atau tunggir (Croup) : garis atas bagian belakang, dimulai dari pinggul, memanjang ke dekat vertebra sakral dan berhenti di titik pangkal ekor.
- Akar ekor (Dock) : bagian ekor yang hidup, terdiri dari tulang ekor, otot dan ligamen .
- Siku (Elbow) : Sambungan kaki depan pada titik pertemuan perut kuda dengan kaki.
- Belulang bawah (Ergot) : lapisan kulit tebal di bagian belakang bawah keting.
- Keting, gumpalan lemak, atau sendi bola (Fetlock) : kadang-kadang disebut jiga "pergelangan kaki" kuda, meskipun struktur kerangkanya tidak sama dengan pergelangan kaki pada manusia; dikenal oleh para ahli anatomi sebagai sendi metakarpofalangeal (depan) atau metatarsofalangeal (belakang).
- Rusuk (Flank) : tempat bertemunya kaki belakang dan gemang, khususnya daerah tepat di belakang tulang rusuk dan di depan lutut belakang.
- Calung (Gaskin) : otot besar di kaki belakang kuda atau hewan terkait antara lutut belakang dan sendi lompat.
- Garis amben (Heartgirth) : area tepat di belakang siku kuda, tempat lingkar pelana akan berada; area ini harus berada di tempat diameter gemang terbesar pada kuda yang dikondisikan dengan baik dan tidak hamil atau mengalami obesitas.
- Sendi lompat (Hock) : tarsus kuda (kaki belakang setara dengan pergelangan kaki dan tumit manusia), sendi besar pada kaki belakang.
- Tepong (Hindquarter) : area yang besar dan berotot pada kaki belakang, di atas lutut belakang dan di belakang genang. Bisa juga digunakan untuk menyebut bagian belakang kuda.
- Pinggang (Loin) : area tepat di belakang pelana, mulai dari tulang rusuk terakhir hingga silang punggung, secara anatomis mendekati tulang belakang lumbal.
- Surai (Mane) : rambut panjang dan relatif kasar yang tumbuh dari punggung leher.
- Moncong (Muzzle) : dagu, mulut, dan lubang hidung wajah.
- Tulang tumit (Pastern) : hubungan antara tajuk dan keting, terdiri dari ruas tengah dan proksimal.
- Lutut (Knee) : tulang karpus kuda (setara dengan pergelangan tangan manusia), sendi besar pada kaki depan, di atas betis.
- Bubun (Poll) : Puncak oksipital, titik tepat di belakang atau tepat di antara telinga.
- Alur jugular (Jugular grooves): garis lekukan pada bagian bawah leher, dapat dilihat dari kedua sisi, tepat di atas batang tenggorokan ; di bawah area ini terdapat vena jugularis , arteri karotis , dan bagian dari batang simpatis.
- Sendi pengkal (Stifle) : sesuai dengan lutut manusia, terdiri dari artikulasi antara tulang paha dan tibia, serta artikulasi antara tempurung lutut dan tulang paha.
- Bahu (Shoulder) : terdiri dari tulang belikat dan otot-otot terkait, membentang dari gumba hingga titik bahu (sendi di bagian depan dada, yaitu glenoid ) ; Sudut bahu mempunyai pengaruh yang besar terhadap pergerakan kuda dan kemampuan melompat, dan merupakan aspek penting dalam konformasi kuda.
- Pangkal tenggorok (Throatlatch) : titik pertemuan batang tenggorokan dengan kepala di bagian bawah rahang.
- Kuncung atau jambak (Forelock) : bagian surai kuda, yang tumbuh dari jajak pendapat hewan dan jatuh ke depan di antara telinga dan ke dahi.
- Gumba (Wither) : : titik tertinggi dari vertebra toraks, titik tepat di atas puncak tulang belikat, terlihat paling baik dengan kuda berdiri tegak dan kepala sedikit diturunkan; tinggi kuda diukur pada gumba.
|
|