Wikikamus:Imbuhan pe- vs peng- vs per-
Wiktionary:Awalan pe-/peng-/per- dan konfiks pe-an/peng-an/per-an:
- Jika pembentukannya mempergunakan kata benda sebagai kata dasar maka akan mengambil bentuk pe-an. Contoh: pekuburan, pedesaan.
- Jika pembentukannya berasal dari satu kata kerja yang mempergunakan awalan me- maka ia akan mengambil bentuk pe- + N + -an (awalan peng- dengan alomorfnya). Contoh: pembaharuan, penyatuan, penguburan, pemburuan, dan lain-lain.
- Jika pembentukannya berasal dari suatu kata kerja yang mempergunakan awalan ber-, maka kata benda itu akan mengambil bentuk per-an atau pe-an, sesuai dengan awalan ber- dengan alomorfnya. Contoh: perbuatan, pelayaran.
- Arti yang mungkin didukung oleh konfiks per-an adalah:
- Menyatakan tempat. Contoh: perhentian, pelabuhan, persembunyian, pengadilan, perapian, percetakan.
- Menyatakan hasil perbuatan. Contoh: permainan, penyerahan, pertanyaan, pelantikan, pertahanan, perhitungan.
- Menyatakan peristiwa itu sendiri atau hal perbuatan. Contoh: pengajaran, pencaharian, pendidikan, peraturan.
Kata dasar | Nomina | 1. pe- | Verba meng- | 2. peng- | Verba ber- | 3. per- |
---|---|---|---|---|---|---|
ajar | ajaran | peajar | mengajar | pengajar | belajar | pelajar |
antara | peantara | mengantara | pengantara | berantara | perantara | |
rebut | perebut | merebut | perebut | berebut | perebut | |
rendam | rendam | perendam | merendam | perendam | berendam | perendam |
rencana | rencana | perencana | merencana | perencana | berencana | perencana |
runding | perunding | merunding | perunding | berunding | perunding | |
tanda | tanda | petanda | menanda | penanda | bertanda | pertanda |
- Untuk kategori 1, gunakan {{imbuhan pe-}} atau {{imbuhan pe-an}}
- Untuk kategori 2, gunakan {{imbuhan peng-}} atau {{imbuhan peng-an}}
- Untuk kategori 3, gunakan {{imbuhan per-}} atau {{imbuhan per-an}}
Catatan:
- dari segi jumlah, kategori 2 lebih produktif daripada kategori 1 (sekitar 10:1). Kategori 1 jarang.
- antara kategori 1 dan 2 terkadang tidak bisa dibedakan, apabila kata dasarnya dimulai dengan huruf 'l', 'm', 'n', 'r', 'w', 'y'
- antara kategori 3 dan 1/2 terkadang tidak bisa dibedakan, apabila kata dasarnya dimulai dengan 'r'
- tidak ada (?) kata yang hanya memiliki kategori 1 & 2, tapi tidak memiliki kategori 3
- kategori 1 dan 3 memiliki makna yang hampir sama (pedesaan-perdesaan, pekuburan-perkuburan, pemukiman-permukiman)
- perkecualian untuk kata ajar, penglawe, penglihat
- untuk awalan pe-, relasi antara kata kerja (<predikat>) dan kata berimbuhan pe- (<subjek>) biasanya berupa "<subjek> (yang) <predikat>" (atau "yang <predikat> adalah <subjek>", misalnya "pelajar yang belajar"/"yang belajar adalah pelajar" (kategori 1 atau 3), "pengajar yang mengajar"/"yang mengajar adalah pengajar" (kategori 2).
- tidak banyak contoh untuk variasi imbuhan peng- dan per-/pe-, selain pengajar-pelajar di atas, ada penyantai-pesantai, penatar-petatar, penyuruh-pesuruh, penyantap-pesantap, penugas-petugas, penambak-petambak, penaruh-petaruh, penempur-petempur, penernak-peternak, penunjuk-petunjuk, dan dari cabang olahraga (atlet), misalnya penyelam-peselam, penembak-petembak, peninju-petinju, pelari-pelari,
- beberapa contoh lainnya mungkin tidak memenuhi pola "<subjek> <predikat>" di atas, misal "pemikir yang memikir", namun tidak ada "pepikir", melainkan "pemikir yang berpikir" juga. Juga "pemutar yang memutar", namun tidak ada "peputar yang berputar". Sementara "penyanyi yang menyanyi" dan "penyanyi yang bernyanyi" sama.