sia-sia
Adjektiva
sia-sia
- terbuang-buang saja; tidak ada gunanya (harganya, manfaatnya, hasilnya); percuma:
sudah minum obat ini, tetapi sia-sia belaka;
jerih payahnya sia saja;
sia-sia berbuat baik kepada orang yang tidak berbudi; - omong kosong; nonsens:
pada pendapatnya kepercayaan kita ini sia-sia belaka; - gagal; tidak berhasil; tidak mendapat apa-apa:
segala usahanya sia-sia;
harapanku sia-sia belaka; - dengan sembarangan saja; tidak dipikirkan baik-baik:
kritik itu dilancarkan dengan sia-sia saja;
Nomina
sia-sia (posesif ku, mu, nya; partikel: kah, lah) ·
- nama sejenis ikan: ikan sia-sia, ikan badar
Sinonim
Kata turunan
Frasa dan kata majemuk
Kiasan
pekerjaan yang sia-sia:
- menangkap bayang-bayang: (kiasan) · pekerjaan yang sia-sia
- menjengkal muka: (kiasan) · melakukan perbuatan yang sia-sia
- menggantang asap : (kiasan) · melakukan perbuatan yang sia-sia
- menabur biji di atas batu: (kiasan) · pekerjaan yang sia-sia
- berkelahi dalam mimpi: berlelah-lelah dengan sia-sia
- berkering air liur: perkataan (nasihat dsb) yang sia-sia
- bertanam biji hampa: sia-sia; tidak dipedulikan
- ikan di hulu, tuba di hilir: perbuatan yang sia-sia
- (seperti) antan pencungkil duri: pekerjaan atau usaha yang sia-sia
- (seperti) kera mendapat bunga, ((seperti) kera diberi kaca; monyet mendapat bunga; kodok dapat bunga sekuntum): mendapat sesuatu yang tidak dapat mempergunakannya; tiada dapat menghargai keindahan (jasa, nilai, dsb); tidak tahu menghargai suatu barang yang bagus; sia-sia saja (tidak dapat mempergunakan sesuatu yang baik)
- melekatkan kersik ke buluh (menampalkan kersik ke buluh): melakukan pekerjaan dengan susah payah, tetapi sia-sia; menasihati orang dengan sia-sia saja (tidak dituruti)
- mempertinggi semangat anjing: memperbaiki nama orang jahat (tentu sia-sia)
- menabur bijan ke tasik (menabur biji atas batu; menanam biji atas batu): sia-sia saja (seperti berbuat kebaikan kepada orang yang tidak tahu membalas budi, memberi nasihat kepada orang yang tidak mau mengindahkan, dsb.)
- menaikkan air ke gurun (menaikkan bandar sondai; membandarkan air ke bukit): melakukan pekerjaan yang sukar sekali; mengerjakan sesuatu dengan sia-sia
- menambak gunung, menggarami laut (menambak gunung, menggarami air laut; menambak ke laut; membuang garam ke laut; membuang bunga ke jirat):
- memberi pertolongan/bantuan kepada orang yang sekali-kali tidak memerlukannya/tidak perlu dibantu (orang kaya, dsb.);
- berbuat baik kepada orang yang tidak tahu membalas budi
- melakukan suatu pekerjaan yang sia-sia/tidak ada gunanya; membuang-buang tenaga (uang, waktu, dsb) dengan sia-sia
- menangis daun bangun-bangun hendak sama dengan hilir air: perbuatan yang sia-sia hendak menyamai orang lain yang melebihi dirinya
- (seperti) menanti orang dahulu, mengejar orang kemudian (melalah orang kudian; menanti putih gagak hitam; menanti ara tak bergetah; menanti kucing bertanduk; menanti kuar bertelur; menanam mumbang; menunggu angin lalu; menunggu laut kering; mencari belalang atas akar; mencari jejak dalam air; mencari kutu dalam ijuk; mencari umbut dalam batu; mencungkil kuman dengan alu; menegakkan benang basah; menegakkan sumpit tak berisi; menggantang anak ayam; menghasta kain sarung; mengisi gantang pesuk; mengisi perian bubus; mengukir langit; menyenduk kuah dalam pengat; menyukat belut; menyurat di atas air; menjaring angin; usaha menjaring angin; wau melawan angin): melakukan pekerjaan/perbuatan (menunggu, dsb.) yang sia-sia belaka; mengerjakan/mengharapkan sesuatu yang mustahil/tidak mungkin terpenuhi/diperoleh/didapat/dilaksanakan/berhasil
- pukat terlabuh, ikan tak dapat: pekerjaan yang sia-sia belaka
- (bagai) si kudung panji berbelut: pekerjaan yang dilaksanakan tidak berdasarkan kemampuan akan sia-sia
- sakit menimpa, sesal terlambat: sesudah terlanjur (terjadi), menyesal tidak ada gunanya
- sia-sia menjaring angin, terasa ada tertangkap tidak: jangan mengharapkan yang bukan-bukan karena akan mengecewakan saja
- sudah tahu peria pahit: penyesalan yang sia-sia saja (sebab sudah tahu kurang baik, tetapi diperbuat juga)
- tohok lembing ke semak: (perbuatan yang) sia-sia
- tuba habis, ikan tak dapat (umpan habis, ikan tak kena): pekerjaan yang sia-sia; usaha yang tidak mendatangkan hasil sedikit juga (tidak mendapat untung), bahkan merugi
- tebu masuk di mulut gajah (tebu setuntung masuk geraham gajah)
- binasa sama sekali (sudah tidak tertolong lagi)
- pemberian sedikit kepada orang kaya tidak ada harganya
tidak sia-sia:
- bibirnya bukan diretak panas: perkataannya (nasihatnya) tidak sia-sia
menyia-nyiakan:
- habis manis, sepah dibuang (habis pati, ampas dibuang; segar dipakai, layu dibuang; sudah dapat gading bertuah, tanduk tiada berguna lagi; dapat gading bertuah, terbuang tanduk kerbau mati): mengabaikan (menyia-nyiakan) seseorang yang sudah tidak diharapkan apa-apa lagi dari dirinya; sesudah tidak berguna atau disukai lagi, lalu dibuang atau dilupakan (tidak dipedulikan lagi dsb); sesuatu yang dihargai hanya pada waktu baik (bagus) saja; setelah mendapatkan yang lebih baik, yang kurang baik ditinggalkan/dibuang
- diserakkan padi awak, diimbaukan orang lain: orang lain dipelihara, keluarga sendiri disia-siakan
- bersuluh tengah hari (lagi terang lagi bersuluh)
- perkara yang sudah nyata (terang)
- menyia-nyiakan uang (tenaga dsb)
- memasang pelita tengah hari: menerangkan apa-apa yang sudah tidak perlu diterangkan lagi
tidak berguna:
- cendana kering: (kiasan) · orang yang sudah tidak berguna lagi
- mendaun kunyit: (kiasan) · tidak berguna
- apa gunanya kemenyan sebesar tungku kalau tidak dibakar: tidak ada gunanya ilmu pengetahuan yang disimpan saja kalau tidak diajarkan kepada orang lain atau tidak dipraktikkan (tidak dimanfaatkan)
- bercekak henti, silat terkenang: buah pikiran yang sudah terlambat tidak ada gunanya
- berebut lontong tanpa isi: berlomba-lomba memperoleh sesuatu yang tidak berguna
- dilengah beruk berayun (dimabuk beruk berayun): merasa senang (asyik) akan sesuatu yang tidak ada gunanya
- dirintang siamang berbual: asyik melihat sesuatu yang tidak berguna dengan menghabiskan waktu
- (bagai) guna-guna alu, sesudah menumbuk dicampakkan: dihargai sewaktu diperlukan, setelah tidak berguna lagi dibuang
- (habis perkara), nasi sudah menjadi bubur (belukar sudah menjadi rimba; manikam sudah menjadi sekam)
- tidak ada gunanya dibicarakan lagi
- perbuatan (kesalahan) yang sudah terlanjur dan tidak dapat diperbaiki atau diubah lagi
- tidak berguna lagi; tidak berharga lagi
- hitam-hitam tahi minyak dimakan juga, putih-putih ampas kelapa dibuang: barang yang buruk tetapi berguna disimpan, barang yang bagus tetapi tidak berguna dibuang
- menunjukkan ilmu kepada orang menetak: nasihat yang baik itu tidak berguna bagi orang yang tidak mau menggunakannya
- (sebagai) petai sisa pengait: tidak berguna sama sekali
- sekutuk beras basah: tidak ada gunanya
- terajar pada banting pincang: tidak ada gunanya mengajar orang yang keras kepala
- sudah tidak tersudu oleh angsa, baharu diberikan kepada itik: orang kecil hanya beroleh apa-apa yang tidak dapat digunakan oleh orang besar
- memberi lauk kepada orang membantai: memberi pertolongan kepada orang yang tidak perlu ditolong (orang kaya dsb)
- (ada) sampan hendak berenang: sengaja berpayah-payah padahal sebenarnya tidak perlu berbuat begitu
Terjemahan[?]
Terjemahan
Lihat pula
- Semua halaman dengan kata "sia-sia"
- Semua halaman dengan judul mengandung kata "sia-sia"
- Lema yang terhubung ke "sia-sia"
Pranala luar
- Definisi: KBBI daring (KBBI V), SABDA (KBBI III), Kamus BI, KBBI.web.id, KBBI.my.id, KamusBesar.com, KBBI.kata.web.id
- Tesaurus: Tesaurus Tematis, SABDA
- Terjemahan: Google Translate, Bing Translator
- Penggunaan di korpora: Corpora Uni-Leipzig
- Penggunaan di Wikipedia dan Wikisource: Wikipedia, Wikisource
- Ilustrasi: Google Images, Bing Images
+ Tambahkan komentar AndaDiskusikan lema ini
Jika komentar Anda belum keluar, Anda dapat
halaman pembicaraan ini.Belum ada komentar. Anda dapat menjadi yang pertama
sebagian atau seluruh definisi yang termuat pada halaman ini diambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia