musibah
Nomina
musibah (posesif ku, mu, nya; partikel: kah, lah) ·
- kejadian (peristiwa) menyedihkan yang menimpa:
Dia mendapat musibah yang beruntun, setelah ibunya meninggal, dia sendiri sakit sehingga harus dirawat di rumah sakit - malapetaka; bencana:
Musibah banjir itu datang dengan tiba-tiba
Etimologi
Sinonim
Kata turunan
Frasa dan kata majemuk
Peribahasa
- gajah mati karena gadingnya (harimau mati karena belangnya; kesturi mati karena baunya; mati kuang karena bunyinya; mati kuau karena bunyinya; mati rusa karena tanduknya)@ orang yang mendapat bencana (kecelakaan, binasa) karena (memperlihatkan) perbuatannya (keunggulan, kesombongan, kemegahan, kata-kata, tabiatnya) sendiri
- beranak tiada berbidan: mendapat kesusahan (kecelakaan dsb) karena salahnya sendiri
- disangka tiada akan mengaram, ombak yang kecil diabaikan, disangka takkan mengaram, ombak yang kecil diabaikan: tiada mengindahkan bahaya yang kecil, akhirnya tertimpa bencana besar;
- siapa menabur angin, akan menuai puting beliung, siapa menabur angin, akan menuai badai: orang yang menabur kecurangan akan menuai bencana;
- beroleh lumpur di tempat yang kering: mendapat kesusahan yang tidak disangka-sangka
- karam tidak berair: mendapat bencana tanpa sebab
- sudah dieban, dihela pula (sudah diheban, dihela pula; sudah mengilang, membajak pula; sudah panas, berbaju pula): tidak henti-hentinya bekerja (menderita kesusahan, kemalangan, kecelakaan dsb) terus-menerus; orang yang sedang dalam keadaan susah bertambah susah karena peristiwa yang menimpanya)
- jatuh diimpit tangga, jatuh tertimpa tangga, sudah jatuh ditimpa tangga: mendapat kesusahan (kecelakaan) secara berturut-turut; ditimpa kesukaran berturut-turut;
- antan patah, lesung hilang: kemalangan yang bertimbun-timbun; tertimpa berbagai musibah (kecelakaan; kesusahan)
- bajak patah, banting terambau: menderita kecelakaan bertimpa-timpa
- hangus tiada berapi, karam tiada berair: menderita kesusahan yang amat sangat
- disangka panas sampai petang, kiranya hujan tengah hari: disangka akan senang atau mulia selamanya, tetapi tiba-tiba ditimpa musibah sehingga jatuh melarat
- bala lalu dibawa singgah: sengaja mencari kesusahan (kecelakaan)
- mengalangkan leher, minta disembelih: mengharapkan kesusahan (kecelakaan)
- menjolok sarang tabuhan: berbuat sesuatu yang mendatangkan bahaya; sengaja mencari bahaya atau kesusahan
- meraih pekung ke dada: sengaja mencari kesusahan (malu, bencana, dsb)
Terjemahan
Lihat pula
- Semua halaman dengan kata "musibah"
- Semua halaman dengan judul mengandung kata "musibah"
- Lema yang terhubung ke "musibah"
Pranala luar
- Definisi: KBBI daring (KBBI V), SABDA (KBBI III), Kamus BI, KBBI.web.id, KBBI.my.id, KamusBesar.com, KBBI.kata.web.id
- Tesaurus: Tesaurus Tematis, SABDA
- Terjemahan: Google Translate, Bing Translator
- Penggunaan di korpora: Corpora Uni-Leipzig
- Penggunaan di Wikipedia dan Wikisource: Wikipedia, Wikisource
- Ilustrasi: Google Images, Bing Images
+ Tambahkan komentar AndaDiskusikan lema ini
Jika komentar Anda belum keluar, Anda dapat
halaman pembicaraan ini.Belum ada komentar. Anda dapat menjadi yang pertama
sebagian atau seluruh definisi yang termuat pada halaman ini diambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia