bahasa Indonesia sunting

Nomina

kedelai (posesif ku, mu, nya; partikel: kah, lah) ·

  1. tumbuhan kacang-kacangan yang dibudidayakan sebagai tanaman pangan, berbuah kecil-kecil, berwarna hitam atau kuning keputih-putihan, (biasa untuk bahan membuat tahu, tempe, susu, dan sebagainya) daunnya agak kasar dan berbulu halus〔Glycine max〕
  2. biji kedelai

  Etimologi
  • Dari [Jawa Kuno kaḍěle 'kedelai, soya hispida']
  Referensi
  • Zoetmulder, P.J., dan Robson, S.O. (2006). Kamus Jawa Kuna-Indonesia. (Darusuprapta dan Sumarti Suprayitna, Penerjemah). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
  • Dictionnaire Javanais-Français, L'Abbé P. Favre, 1870.
  • Javaansch-Nederlandsch Handwoordenboek, Gericke en Roorda, 1901.
  • Bausastra Jawa, Poerwadarminta, 1939.
  • Javanese-English Dictionary, Horne, 1974.
  • kedelai” di Kamus Besar Bahasa Indonesia (Daring), Jakarta: Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan — Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
  Terjemahan[?]

bahasa Jawa sunting

kedelai

  1. kêdêlè