kaidah Behaghel kedua
Nomina
- (Ling) · prinsip bahwa unsur kalimat yang menjadi pokok pembicaraan cenderung untuk ditempatkan ke depan dan tekanannya dilemahkan dalam intonasi atau dijadikan pronomina, sedangkan apa yang dibicarakan tentang pokok itu cenderung untuk ditempatkan pada akhir kalimat dan ditonjolkan dalam intonasi
Sinonim
Terjemahan[?]
Terjemahan
Lihat pula
- Semua halaman dengan kata "kaidah Behaghel kedua"
- Semua halaman dengan judul mengandung kata "kaidah Behaghel kedua"
- Lema yang terhubung ke "kaidah Behaghel kedua"
Pranala luar
- Definisi: KBBI daring (KBBI V), SABDA (KBBI III), Kamus BI, KBBI.web.id, KBBI.my.id, KamusBesar.com, KBBI.kata.web.id
- Tesaurus: Tesaurus Tematis, SABDA
- Terjemahan: Google Translate, Bing Translator
- Penggunaan di korpora: Corpora Uni-Leipzig
- Penggunaan di Wikipedia dan Wikisource: Wikipedia, Wikisource
- Ilustrasi: Google Images, Bing Images
+ Tambahkan komentar AndaDiskusikan lema ini
Jika komentar Anda belum keluar, Anda dapat
halaman pembicaraan ini.Belum ada komentar. Anda dapat menjadi yang pertama
sebagian atau seluruh definisi yang termuat pada halaman ini diambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia