Nomina

alun-alun (posesif ku, mu, nya; partikel: kah, lah) ·

  1. tanah lapang yang luas di muka keraton atau di muka tempat kediaman resmi bupati, dan sebagainya

  Etimologi
  • Pinjaman dari bahasa Jawa (Kuno) alun-alun ['lapangan persegi di depan istana, alun-alun']
  Referensi
  • Zoetmulder, P.J., dan Robson, S.O. (2006). Kamus Jawa Kuna-Indonesia. (Darusuprapta dan Sumarti Suprayitna, Penerjemah). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
  • Robson, S.O & Wibisono, S. 1941. Old Javanese-English Dictionary. Periplus Editions, Ltd. Hongkong.
  • Zoetmulder, P.J. 1982. Old Javanese-English dictionary. (Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde.) The Hague: Martinus Nijhoff. (2 vols).
  • Pigeaud, Th. 1938. Javaans-Nederlands handwoordenboek. Groningen: J.B. Wolters.
  • Horne, Elinor C. 1974. Javanese-English dictionary. New Haven: Yale University Press.
  Lihat pula
 
Cari leksem ini di Wikidata: alun-alun
Cari terjemahan di Wikidata mengenai: alun-alun
Pranala luar
+ Tambahkan komentar AndaDiskusikan lema ini
Belum ada komentar. Anda dapat menjadi yang pertama




  sebagian atau seluruh definisi yang termuat pada halaman ini diambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia

Nomina [ jv ]

alun-alun

  1. alun-alun