Wikikamus:Alfabet Latin
Alfabet Latin adalah huruf yang pertama kalinya dipakai oleh orang Romawi menuliskan bahasa Latin kira-kira abad ke 7 sebelum Masehi. Mereka belajar menulis dari orang-orang Etruska. Sedangkan orang Etruska belajar dari orang Yunani. Aksara Etruska merupakan adapatasi dari Alfabet Yunani.
Pada saat ini Alfabet Latin adalah huruf yang paling banyak dipakai di dunia untuk menuliskan berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia, bahasa Belanda, bahasa Inggris, dll..
Orang Romawi hanya membutuhkan 23 huruf untuk menulis bahasa Latin:
Alfabet lainnya ditambahkan di kemudian hari
Orang Romawi hanya menggunakan huruf besar saja. Huruf kecil baru berkembang kemudian hari, dari bentuk kursif tulisan tangan.
Huruf I dan V, bisa dipakai sebagai vokal dan konsonan. Sedangkan huruf K, X, Y dan Z hanya digunakan untuk menulis kata-kata pungutan dari bahasa Yunani.
Huruf C kemungkinan dilafazkan seperti dalam bahasa Indonesia. Lafaz di kemudian hari di mana C di depan i dan e dilafazkan sebagai [s] dan di depan vokal lainnya sebagai [k], kemungkinan besar tidak berlaku zaman dahulu. Tetapi ada pula yang berpendapat bahwa C di semua kasus diucapkan sebagai [k].
Huruf-huruf J, U dan W ditambahkan di kemudian hari untuk menuliskan bahasa non-Latin lainnya, terutama bahasa-bahasa Jermanik. J adalah sebuah varian I, dan dilafalkan seperti /y/ dalam bahasa Indonesia.
Sedangkan huruf U adalah varian V, dan W diperkenalkan sebagai "v ganda" untuk membedakan bunyi /v/ dan /w/ yang tidak relevan dalam bahasa Latin.
|