morfem terikat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Di suatu hari dengan cuaca yang amat cerah seorang pak tani sedang menggarap di sawahnya untuk ditanami beberapa tanaman jagung dan umbi-umbian pak tani pada pagi hari mulai menanam bibit-bibitnya dengan harapan esok dapat tumbuh sampai bisa cepat panen. Dan dengan harapan tidak lebih dari tiga minggu bibit tersebut sudah tumbuh dengan baik dan akan menghasilkan uang yang banyak, dan akan belikan sebuah mainan sepeda untuk anaknya ujar Pak Tani sambil memperlihatkan wajah yang ceria. Hari d...
Tag: Dikembalikan perubahan_terbaru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Cun Cun (bicara | kontrib)
k Suntingan 140.213.191.93 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh OrophinBot
Tag: Penggantian Pengembalian
 
Baris 1:
{{Cari di Wikipedia}}
Di suatu hari dengan cuaca yang amat cerah seorang pak tani sedang menggarap di sawahnya untuk ditanami beberapa tanaman jagung dan umbi-umbian pak tani pada pagi hari mulai menanam bibit-bibitnya dengan harapan esok dapat tumbuh sampai bisa cepat panen.
{{Galeri}}
=={{frasa indonesia}}==
{{=nom=|id}}
#morfem yang tidak mempunyai potensi untuk berdiri sendiri dan yang selalu terikat dengan morfem lain untuk membentuk ujaran, misal ''ber-, meng-, -kan''
 
{{-syn-|id}}
Dan dengan harapan tidak lebih dari tiga minggu bibit tersebut sudah tumbuh dengan baik dan akan menghasilkan uang yang banyak, dan akan belikan sebuah mainan sepeda untuk anaknya ujar Pak Tani sambil memperlihatkan wajah yang ceria.
*
 
{{terjemahan}}
Hari demi hari telah dilewati pak tani dengan merawat ladangnya dengan kesungguhan yang baik hingga semua tanaman pak tani mulai berbuah dan dapat di panen.
{{kotak mulai|Terjemahan}}
{{kotak akhir}}
 
{{KBBI-footer}}
Ujar pak tani wah tanaman sudah mulai berbuah dan esok hari nya akan di panen dengan menikmati dari hasil panen nya dan mendapatkan buang yang banyak ucap Pak Tani dalam hati.
{{Pusba:KBBI}}
 
Lalu pada Malam harinya sangat banyak tikus yang memakan tanaman di ladang Pak Tani.
 
Dan pada Esok harinya Pak Tani melihat ke ladang sejak pagi untuk memanen sehingga terkejutlah apa yang di ingin kan Pak tani dengan melihat ladangnya sudah banyak berbuah.
 
Pak Tani sangat senang dan pak tani pun dengan senang hari langsung membawa hasil panen nya kepasa dengan tujuan utuk di jual dan ingin membelikan mainan untuk anak nya.
 
“Ah, aku lelah sekali siang ini. Tenagaku habis untuk memasang jerat-jerat ini. Esok saja lah aku lanjutkan memanen hasil ladang yang tersisa. Biar saja malam ini tikus-tikus itu merasakan akibatnya”
 
Setelah pak tani mendapatkan uang ia lansung pergi untuk membelikan sepeda untuk anak nya dan mainan tersebut di kasih kan lah kepada anak nya dan anak nya sangat amat senag karena telah di belikan menan yang selama ini di minta oleh anak tersebut.
 
Sepertinya Pak Tani telah berhasil merawat hasil panen nya dan dapat memberikan mainan untuk anaknya dan pak tani sangat merasa bahagia sekali ujar pak tani sambil tersenyum…
 
Di suatu hari dengan cuaca yang amat cerah seorang pak tani sedang menggarap di sawahnya untuk ditanami beberapa tanaman jagung dan umbi-umbian pak tani pada pagi hari mulai menanam bibit-bibitnya dengan harapan esok dapat tumbuh sampai bisa cepat panen.
 
Dan dengan harapan tidak lebih dari tiga minggu bibit tersebut sudah tumbuh dengan baik dan akan menghasilkan uang yang banyak, dan akan belikan sebuah mainan sepeda untuk anaknya ujar Pak Tani sambil memperlihatkan wajah yang ceria.
 
Hari demi hari telah dilewati pak tani dengan merawat ladangnya dengan kesungguhan yang baik hingga semua tanaman pak tani mulai berbuah dan dapat di panen.
 
Ujar pak tani wah tanaman sudah mulai berbuah dan esok hari nya akan di panen dengan menikmati dari hasil panen nya dan mendapatkan buang yang banyak ucap Pak Tani dalam hati.
 
Lalu pada Malam harinya sangat banyak tikus yang memakan tanaman di ladang Pak Tani.
 
Dan pada Esok harinya Pak Tani melihat ke ladang sejak pagi untuk memanen sehingga terkejutlah apa yang di ingin kan Pak tani dengan melihat ladangnya sudah banyak berbuah.
 
Pak Tani sangat senang dan pak tani pun dengan senang hari langsung membawa hasil panen nya kepasa dengan tujuan utuk di jual dan ingin membelikan mainan untuk anak nya.
 
“Ah, aku lelah sekali siang ini. Tenagaku habis untuk memasang jerat-jerat ini. Esok saja lah aku lanjutkan memanen hasil ladang yang tersisa. Biar saja malam ini tikus-tikus itu merasakan akibatnya”
 
Setelah pak tani mendapatkan uang ia lansung pergi untuk membelikan sepeda untuk anak nya dan mainan tersebut di kasih kan lah kepada anak nya dan anak nya sangat amat senag karena telah di belikan menan yang selama ini di minta oleh anak tersebut.
 
Sepertinya Pak Tani telah berhasil merawat hasil panen nya dan dapat memberikan mainan untuk anaknya dan pak tani sangat merasa bahagia sekali ujar pak tani sambil tersenyum…