Lampiran:Kata Indonesia yang sering salah dieja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
IvanLanin (bicara | kontrib)
k →‎Ditulis serangkai: -orangtua. Penulisan harus terpisah. Sumber: http://id.wikisource.org/wiki/EYD
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 17:
== Kata majemuk ==
=== Ditulis serangkai ===
Kata-kata ini harus ditulis serangkai, namun terkadang salah ditulis dan dipisah menjadi dua kata.
<div style="-moz-column-count:3;">
* acapkali
Baris 73 ⟶ 74:
 
=== Partikel 'pun' ===
Partikel 'pun' kadang dipisah kadang disambung. UntukJika partikel 'pun' yang berartiberpadanan dengan kata 'saja'/'juga', penulisanmaka 'pun'penulisannya dipisah (apakabar pun, saya pun). SedangkanBentuk untuk'pun' beberapayang katasudah tertentudianggap padu harus ditulis serangkai (yangmisalnya lazimadapun, dipakai)ataupun, penulisannyabiarpun, digabungmeskipun, kalaupun, bagaimanapun, kendatipun, sekalipun, dll.) Berikut daftar artikel 'pun' yang digabung<!-- (Daftar di bawah ada kemungkinannya tidak lengkap) -->:
*adapun
*andaipun
*apapun
*apa pun
*ataupun
*bagaimanapun
*biarpun<!--
*itupun -->
*itu pun
*kalaupun
*kendatipun
*manapun
*mana pun
*maupun
*meskipun
*sekalipun<sup>1</sup><!--
*sekalipun ('sekali pun' dapat bermakna ’satu kali juga’, atau ‘meski satu kali’, atau ‘walau satu kali’)
*siapapun -->
*siapa pun
*sungguhpun
*walaupun
 
*<nowiki><sup>1</sup></nowiki>Khusus untuk partikel 'pun' pada "sekalipun" dapat ditulis secara terpisah karena frase ('sekali pun' dapat bermakna ’satu kali juga’, atau ‘meski satu kali’, atau ‘walau satu kali’)
 
==== Bentuk terikat ====
Baris 103 ⟶ 106:
*''inti sari'', intisari
*''juru selamat'' (atau ''Juru Selamat'' dalam konteks Kristiani)
*''orang tua'', orangtua (orang yang lebih tua, atau dalam pengertian ayah- dan ibu)
*''rumah sakit'', rumahsakit
*''sama sekali'', samasekali
Baris 239 ⟶ 242:
=== Konsonan ganda kh ===
Bagian kata -kh- hanya diucapkan seperti "k" dengan huruf "h" yang pelan, jadi orang kadang salah menulis menggunakan "k" atau "h" saja:
*''khawatir'', kawatir, kuatir
*''khotbah'', kotbah
*''makhluk'', makluk, mahluk, mahkluk (salah satu yang paling sering salah)
*''nakhoda'', nahkoda, nakoda
 
Baris 254 ⟶ 257:
=== Konsonan ganda ks menjadi x ===
*''eksport'', expor
*''kompleks'', komplex/, komplek<!--komplex bangunan/masalah komplek-->
*''seks'', sex
*''taksi'', taxi
Baris 392 ⟶ 395:
*''sorga'', surga, syurga
*''tak acuh'', acuh
<!--*''Yogyakarta'', Jogjakarta (dua-duanya resmi?)-->
 
== Lihat pula ==
*Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri P&K Nomor 158/1987, Nomor 0543b/U/1987 tentang Pedoman Transliterasi Arab Latin.
*[[Wikipedia:Pedoman penyerapan istilah]]
*[[Wikipedia:Pedoman alih aksara Arab ke Latin]]
*[[Wikipedia:Pedoman alih aksara Sirilik ke Latin]]
*[[Wikipedia:Pedoman alih aksara Tionghoa ke Latin]]
*[[Perbedaan antara bahasa Melayu dan bahasa Indonesia]]
 
== Catatan kaki ==